siswa smak hikmah mandala setelah bagikan 100 nasi bungkus disekitar pintu gerbang sekolah. (TMH/Moa)
Penulis: Marsel Moa | Editor: Marsel Moa
Dalam kemasan kegiatan Jumat Kasih OSIS SMAK Hikmah Mandala membagikan nasi bungkus kepada masyarakat di Jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di depan pintu masuk sekolah, Jumat (13/01/2023). Kegiatan berbagi ini sebagai wujud kepedulian meringankan beban warga dan mewujudkan kepedulian terhadap sesama.
Pada Jumat Kasih kali ini, teman-teman osis melibatkan seluruh siswa-siswi untuk sedikit menyisihkan uang saku secara sukarela yang kemudian dipergunakan untuk membeli nasi campur sebanyak 100 bungkus kepada salah satu wali murid yang membuka warung makanan untuk dibagikan kepada tukang becak, ojek online, pemulung, petugas kebersihan jalan dan beberapa pengendara motor maupun mobil yang melintas di depan sekolah. Dengan penuh semangat para siswa-siswi melakukan aksi membagikan nasi bungkus tersebut dengan tidak mengganggu ketertiban lalu lintas.
Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari black team, yang tidak lain adalah julukan OSIS SMAK Hikmah Mandala. “Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja kami selama 1 tahun yang sudah kami sampaikan kepada kepala sekolah dan dewan guru, yang pasti sudah mendapat respon positif dikarenakan untuk kebaikan bersama,” ujar Ketua OSIS Tigas Pandeling.
Tujuan kegiatan ini yaitu untuk memunculkan rasa kepedulian terhadap sesama yang mungkin tidak sempat untuk makan di pagi hari sebelum beraktivitas yang kebetulan melintas di depan sekolah. Selain itu juga menciptakan kedekatan dengan masyarakat disekitar maupun yang sedang melintas di depan jalan menuju arah sekolah.
Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan Tarsisius Iswanto, S.S, sangat mengapresiasi kegiatan tersebut karena dapat membantu masyarakat banyuwangi dan menciptakan hubungan yang harmonis dengan sesama yang sedang beraktivitas di pagi hari.
“Kegiatan hari ini kita sebut dengan jumat kasih, dimana kita memberikan sedikit rejeki yang diperoleh dari keterlibatan seluruh siswa yang dengan sukarela berbagi dengan menyisihkan sedikit untuk saudara-saudari kita yang membutuhkan seperti tukang becak, ojek online, pemulung, petugas kebersihan jalan yang melintas di depan sekolah yang tidak setiap hari bisa mereka nikmati,” ucap Tarsisius Iswanto.