Sosialisasi program guru penggerak oleh salah satu perwakilan guru penggerak yang ada Di SMA Katolik Hikmah Mandala. (TMH/Anastasia Diteana)
Penulis: Anastasia Diteana | Editor: Anastasia Diteana
Banyuwangi, Hikmanz – Di SMAK HIKMAH MANDALA,Banyuwangi ada dua orang calon guru penggerak yaitu Ibu Anastasia Diteana Noer Poncowati Siswoyo, S.Pd ( Calon Guru Penggerak 3 , Banyuwangi 2) dan Bapak Kukuh Wicaksono, S.Pd (Calon Guru Penggerak 3 , Banyuwangi 9). Di mana hari Selasa tanggal 19 Oktober 2021 pukul 11.00 s.d 12.30 Wib kemarin telah menyelenggarakan acara sosialisasi “ Pengenalan Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara” Acara ini dibuka dengan sambutan dari Bapak Sigit Nugraha, S.Pd,M.M.Pd selaku Kepala SMAK Hikmah Mandala. Materi pertama berkaitan tentang tujuan Pendidikan Nasional yang dibangun oleh Menteri Nadiem Makarim sebagai tonggak pendidikan saat ini dalam mewujudkan Merdeka belajar yang mencakup konsep pembelajaran dengan azaz kemerdekaan, kodrat alam, budaya, kebangsaan, kemanusiaan untuk membentuk murid yang memiliki karakter Profil Pelajar Pancasila dan mewujudkan merdeka belajar yang disampaikan langsung oleh Ibu Anastasia D. N.S sebagai pemateri pertama.
Kemudian acara ice breaking supaya acaranya menjadi rileks. Dilanjutkan penyampaian materi kedua yaitu “ Diseminasi Budaya positif” yang disampaikan oleh Bapak Kukuh Wicaksono. Materi tersebut berkaitan tentang budaya positif yaitu perubahan paradigma,arti disiplin,keyakinan kelas,hukuman dan penghargaan, Lima kebutuhan Dasar Manusia,Lima posisi control , segitiga restitusi. Pada sesi terakhir yaitu Reflektif, di mana para guru dan juga kepala sekolah diajak merefleksi diri tentang kelemahan dan kelebihan yang ada pada diri sendiri dilanjutkan sharing dan acara tanya jawab. Setelah itu acara penutup dan mamiri.
Nah..sebenarnya apa sih guru penggerak itu sendiri dan apa kaitannya dengan merdeka belajar?
Menurut Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan)berkaitan konsep merdeka belajar dan guru penggerak yakni merdeka belajar bermakna bahwa sekolah ,guru,peserta didik memiliki kebebasan untuk melakukan inovasi belajar dengan mandiri dan kreatif sedangkan pemaknaan guru penggerak adalah seorang guru yang mengutamakan peserta didiknya melebihi apapun,bahkan dari kariernya. Sang guru penggerak mengutamakan peserta didik dan pembelajaran peserta didik.