Siswa SMAK Hikmah Mandala sedang membagikan nasi bungkus di hari pahlawan 10 november 2021. (detikNews/Ardian Fanani)
Penulis: Ardian Fanani | Editor: Ardian Fanani – detikNews, Rabu 10 Nov 2021 16:40 WIB
Banyuwangi – Puluhan siswa SMA di Banyuwangi, berbagi nasi bungkus untuk warga. Dengan kostum ala pejuang, mereka membagikan nasi bungkus sebagai bentuk kepedulian ke sesama terdampak pandemi COVID-19. Sekaligus memperingati Hari Pahlawan, yang diperingati setiap 10 November.
Tak hanya nasi bungkus, siswa dari SMAK Hikmah Mandala, Banyuwangi itu juga membagikan masker tersebut. Sasarannya, adalah para pengguna jalan, utamanya tukang ojek dan tukang becak, yang melintas dikawasan dijalan Jaksa Agung Suprapto, Rabu (10/11/2021).
Pembina Osis SMAK Hikmah Mandala Banyuwangi, Iswanto mengatakan, pembagian nasi bungkus berserta masker, merupakan sumbangan dari para siswa, yang ingin berbagi kepada masyarakat. Ini sekaligus pembelajaran menanamkan nilai-nilai kepahlawanan, nasionalisme, pengorbanan, serta semangat berbagi, agar para siswa bisa mengambil peran di masyarakat pada saat mereka lulus nanti.
“Ini bagian kami dalam memperingati hari Pahlawan 10 November, karena saat ini masa pandemi, kami ingin berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan, karena berbagi ini tidak akan rugi,” ungkap Iswanto kepada wartawan.
Iswanto menambhakan, meskipun penyebaran COVID-19 di Banyuwangi mulai mereda, para siswa diminta untuk bersama – sama, saling mengingatkan agar tetap patuh terhadap penerapan protokol kesehatan. Mulai menggunakan masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan, serta mengurangi aktivitas di luar rumah, yang menjadi salah satu cara memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Kegiatan berbagai di hari Pahlawan ini, juga menjadi sarana kampanye bagi kami dan para siswa untuk sama-sama mengingatkan, kepada teman dan orang terdekat mereka, agar tetap patuh terhadap penerapan prokes, karena pandemi COVID-19, masih bekum usai,” jelas Iswanto.
Halim penerima masker dan nasi bungkus mengaku terhibur dengan kegiatan itu. Sebab para siswa menggunakan baju ala khas pejuang.
“Tadi lihat saya terhibur sekali. Selain dapat nasi sama masker, kita juga mengingat momen Hari Pahlawan hari ini,” pungkasnya.